
Banyak ibu rumah tangga di Sampit yang tidak hanya sibuk mengurus keluarga, tapi juga sukses menjalankan usaha dari rumah. Mereka membuktikan bahwa ibu rumah tangga tetap bisa produktif dan berkontribusi pada keuangan keluarga tanpa meninggalkan anak-anak. Dengan semangat, kreativitas, dan strategi yang tepat, mereka mampu membangun usaha rumahan yang menguntungkan.
Mengapa Ibu Rumah Tangga Memilih Usaha Rumahan?
Ibu rumah tangga ingin tetap dekat dengan anak-anak, tapi juga ingin membantu keuangan keluarga. Usaha rumahan menjadi pilihan terbaik karena fleksibel dan bisa dikerjakan sambil mengurus rumah. Di Kota Sampit, peluang usaha semakin terbuka seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap produk lokal dan jasa praktis.
Ibu rumah tangga yang cermat melihat peluang, bisa memulai usaha kecil dengan modal terbatas. Mereka memanfaatkan keahlian, peralatan yang sudah ada, dan jaringan sosial untuk mulai berjualan atau menawarkan jasa.
1. Membuat dan Menjual Kue serta Camilan
Banyak ibu rumah tangga di Sampit memanfaatkan keahlian memasak untuk membuat kue basah, kue kering, dan camilan seperti keripik, rengginang, atau amplang. Mereka menjual produknya lewat WhatsApp, media sosial, atau menitipkannya di warung terdekat. Beberapa bahkan sudah melayani pesanan untuk acara keluarga dan hajatan.
Dengan menjaga rasa dan kebersihan, mereka berhasil menarik pelanggan setia. Keuntungan yang mereka dapatkan pun cukup besar, terutama saat mendekati hari raya atau musim liburan sekolah.
2. Menjual Jajanan Sehat untuk Anak Sekolah
Beberapa ibu membuka lapak jajanan sehat di depan rumah atau dekat sekolah. Mereka menjual pudding, roti isi, nasi goreng mini, atau jus segar. Jajanan buatan mereka jauh lebih higienis dibanding jajanan sembarangan di pinggir jalan.
Karena banyak orang tua ingin memberikan makanan sehat untuk anak-anaknya, usaha ini cepat menarik perhatian. Setiap pagi, ibu rumah tangga yang rajin bisa mengantongi penghasilan tambahan dari penjualan jajanan anak.
3. Menjahit dan Membuka Jasa Permak Pakaian
Ibu rumah tangga yang bisa menjahit, memilih membuka jasa permak pakaian dari rumah. Mereka menerima permintaan mengecilkan baju, menjahit ulang pakaian robek, atau mengganti resleting. Dengan melayani tetangga sekitar, mereka membangun kepercayaan dari mulut ke mulut.
Beberapa ibu yang kreatif bahkan mulai menerima pesanan baju muslim, seragam, dan busana pesta. Semakin banyak pelanggan, semakin besar pendapatan yang mereka hasilkan.
4. Menjual Produk Fashion dan Kecantikan Secara Online
Banyak ibu rumah tangga di Sampit kini menjalankan bisnis online. Mereka menjadi reseller atau dropshipper produk fashion, hijab, skincare, dan kosmetik. Mereka mempromosikan produk melalui Facebook, TikTok, dan Instagram.
Karena tidak perlu menyetok barang, mereka bisa memulai dengan modal kecil. Saat order masuk, mereka tinggal meneruskan ke supplier. Setiap bulan, ibu rumah tangga yang tekun bisa memperoleh penghasilan jutaan rupiah hanya dari ponsel di tangan.
5. Membuka Jasa Les Privat Anak SD dan TK
Ibu rumah tangga yang lulusan pendidikan atau suka mengajar, memanfaatkan ruang tamu untuk membuka les privat. Mereka mengajar anak-anak SD atau TK secara personal di rumah. Selain mendampingi anak sendiri belajar, mereka juga membantu anak-anak tetangga agar lebih memahami pelajaran.
Dengan sistem langganan bulanan, mereka menciptakan pendapatan tetap. Banyak orang tua yang lebih percaya menitipkan anaknya belajar di rumah sesama ibu daripada tempat bimbel besar.
6. Menjual Sarapan dan Minuman Pagi
Beberapa ibu rumah tangga membuka warung sarapan kecil di depan rumah. Mereka menjual lontong, nasi kuning, bubur ayam, dan kopi. Biasanya, mereka mulai berjualan sejak pukul 5 pagi dan menghabiskan semua dagangan sebelum jam 9.
Dengan lokasi strategis seperti di pinggir jalan atau dekat perkantoran, mereka menarik pelanggan dari warga sekitar dan orang yang melintas. Keuntungan bisa langsung masuk setiap hari dan usaha ini pun bisa berkembang menjadi warung makan kecil.
7. Membuat dan Menjual Kerajinan Tangan
Ibu rumah tangga yang hobi membuat kerajinan memproduksi bros, tas rajut, gantungan kunci, hingga hiasan dinding. Mereka menjualnya secara online melalui marketplace atau offline di acara bazar lokal.
Kerajinan buatan tangan memiliki nilai lebih karena unik dan tidak bisa ditemukan di toko biasa. Saat konsisten memproduksi dan mempromosikannya, mereka bisa mengubah hobi menjadi sumber penghasilan tetap.
8. Menjalankan Usaha Laundry Kiloan
Dengan modal mesin cuci dan setrika, ibu rumah tangga bisa membuka jasa laundry dari rumah. Mereka mencuci dan menyetrika pakaian tetangga dengan tarif per kilo. Dalam sehari, mereka bisa mengelola hingga 20 kilogram cucian.
Beberapa ibu juga menambahkan layanan antar-jemput untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan. Usaha ini cocok bagi yang rajin dan teliti menjaga kebersihan serta kualitas hasil setrikaan.
9. Menanam dan Menjual Tanaman Hias atau Sayuran
Ibu rumah tangga yang suka berkebun bisa menanam sayuran seperti kangkung, bayam, atau cabai di halaman rumah. Mereka menjual hasil panen ke tetangga atau di pasar lokal. Selain itu, tanaman hias seperti monstera dan lidah mertua juga mereka jual sebagai dekorasi rumah.
Usaha ini tidak hanya menghasilkan uang, tapi juga menciptakan suasana rumah yang asri dan sehat. Dengan perawatan rutin, mereka bisa panen setiap minggu dan memenuhi permintaan pasar lokal.
Kesimpulan
Ibu rumah tangga di Sampit memiliki banyak peluang untuk menghasilkan uang dari rumah. Mereka bisa memilih usaha sesuai keterampilan dan waktu yang tersedia. Dengan semangat dan konsistensi, usaha kecil bisa berkembang menjadi sumber penghasilan utama.
Jadi, kalau kamu ibu rumah tangga yang ingin membantu ekonomi keluarga tanpa meninggalkan rumah, mulailah dari sekarang. Pilih usaha yang kamu sukai, kembangkan perlahan, dan nikmati hasilnya. Sukses itu bisa dimulai dari dapur, halaman, atau ruang tamu rumahmu sendiri.