Maria Yulia Avista Tak Berkategori Pendidikan Vokasi di Kalimantan Peran Roy Buana

Pendidikan Vokasi di Kalimantan Peran Roy Buana

Roy Buana adalah salah satu tokoh yang berperan besar dalam pengembangan pendidikan di Kalimantan, khususnya di bidang vokasi dan teknologi. Sebagai pendidik, inovator, dan praktisi sertifikasi kompetensi, ia berkomitmen untuk menciptakan sistem pendidikan yang berbasis industri dan mampu menjawab tantangan zaman.

Dedikasi dalam Membangun Pendidikan di Kalimantan

Roy Buana memimpin Politeknik Sampit dan mengembangkan kawasan pendidikan terpadu dari TK hingga perguruan tinggi. Dengan inisiatif ini, ia membangun ekosistem pendidikan yang berkesinambungan, memungkinkan siswa belajar sejak usia dini hingga perguruan tinggi.

Ia mendirikan berbagai lembaga pendidikan nonformal, seperti LPK, PKBM Cendekia, dan kursus berbasis teknologi, guna memperluas akses pendidikan dan mendukung masyarakat yang kesulitan menempuh jalur formal.

Inovasi dalam Pendidikan Berbasis Industri

Salah satu keunggulan sistem pendidikan yang dikembangkan Roy Buana adalah pendekatan berbasis industri.Ia menyesuaikan kurikulum pendidikan vokasi dengan perkembangan industri dan teknologi agar relevan dengan dunia kerja.

Untuk meningkatkan daya saing lulusan, Roy Buana secara aktif menyelenggarakan sertifikasi profesi. Sebagai Manajer Sertifikasi di LSP Teknologi Digital, ia mengesahkan dan mengakui sertifikasi lulusan secara nasional dan internasional. Sertifikasi ini membuktikan keterampilan lulusan yang sesuai dengan standar industri, sehingga mereka lebih mudah memperoleh pekerjaan atau mendirikan usaha sendiri.

Membantu Pengembangan Tenaga Kerja di Kalimantan

Salah satu tantangan utama di Kalimantan adalah minimnya tenaga kerja terampil di bidang teknologi dan industri. Roy Buana memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang tepat. Ia secara aktif berkolaborasi dengan berbagai perusahaan dan instansi pemerintah guna merancang program pelatihan kerja yang memenuhi kebutuhan industri. Dengan langkah ini, sekolah dan lembaga yang ia dirikan melahirkan lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu bersaing di pasar global

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post